Wednesday, March 29, 2017

metode memilah ciri-ciri lovebird laki-kaki serta perempuan

metode memilah ciri-ciri lovebird laki-kaki serta perempuan memilah lovebird laki-kaki serta perempuan – burung catok belengkok ini, terbilang menjadi salah satu pengicau sekalian angsa memanjang yang setidaknya melimpah dicari oleh golongan celoteh kegandrungan tanah air. bukti itu, cukup patut buat diakui keberadaannya, karna tidak cuma bangun bersama corak warnanya yang beraneka ragam, suara lovebird nyatanya pula terhitung sedemikian itu ahli. jadi bila menangkar burung dari keluarga psittacidae ini, sehingga pemilik bakal disuguhi atas dua alternatif, tidak tahu itu dijadikan buat burung adunan alias terlebih menjadi pengicau festival. disamping itu, mengenang suaranya yang melimpah dibilang atraktif, tentunya tidak bebas dari penentuan kategori kelaminnya lebih-lebih dulu. (baca: suara lovebird) metode memilah ciri-ciri lovebird laki-kaki serta perempuan lovebird lutino laki-kaki serta lovebird albino perempuan (gifend – kaskus) dari sebagian pihak celoteh kegandrungan, melimpah yang berpandangan kalau burung yang bisa gacor atas suara lebih ulung terpenting pada lama ngekek panjangnya adalah lovebird perempuan ketimbang si laki-kaki. berlainan atas angsa celoteh lainnya serupa murai batu, kacer, cucak ijo, cucak brewok, kenari, trucukan, serta pleci, dimana yang dapat muncul dengan cara maksimum terpenting kala bernyanyi, biasanya ialah yang berpasangan laki-kaki. mengenang ahwal itu, melimpah yang memperdebatkan atas seperti apa metode memilah antara lovebird perempuan serta lovebird laki-kaki. pada dasarnya, buat membandingkan antara kedua kategori genus burung dari jenis agapornis ini, benar menginginkan keahlian serta jam melambung yang tinggi akan berbagai macam jenis angsa celotehan. advertisement disamping itu, terdapat kategori lovebird yang bisa dibedakan antara kelaminnya dengan cara nyata alias dapat diamati serta diperbandingkan cuma dari bentuk fisiknya aja. sebagian diantaranya ialah burung yang digolongkan pada faksi dimorfik, andaikan lovebird kepala abu-abu/madagaskar (agapornis cana), bagian depan merah (agapornis pullaria), serta kapak hitam/abisinia (agapornis taranta). buat lovebird laki-kaki kategori madagaskar, dapat dicirikan atas corak hijau bayan pada sekeliling tunggir serta komponen bawahnya kelihatan kekuningan. mulai dari kepala, gala hingga dada ada corak bulu abu-abu, catok abu-abu baru, bulu akhir hijau, kapak bermotif hitam, sayat mata kelihatan bercorak coklat berumur, serta kaki bercorak abu-abu. lovebird perempuan madagaskar, ada keistimewaan bulu kepala, gala, dada, serta komponen bawah kapak bercorak hijau. (baca: kategori lovebird) sebaliknya keistimewaan lovebird laki-kaki kategori bagian depan merah, jidat serta semua bulu muka bercorak merah oranye, tunggir biru bayan, akhir hijau serta catok merah oranye. lovebird bagian depan merah perempuan ada keistimewaan jidat serta bulu muka yang berlainan ialah jalinan oranye-nya berat lebih mencolok ketimbang atas corak yang terdapat pada burung berpasangan laki-kaki, serta komponen bawah kapak bercorak hijau. terkupas dari itu segala, buat lovebird kapak hitam, nyaris serupa perihalnya atas madagaskar serta bagian depan merah, dimana bisa kelihatan atas nyata bakal antagonisme keistimewaan antara laki-kaki serta betinanya. lebih jelasnya lagi, melentung metode memilah lovebird perempuan serta laki-kaki, terdapat bagusnya berkenan menyimak sebagian deskripsi selanjutnya: keistimewaan kategori genus lovebird dimorfik dari faksi dimorfik, terdapat sebagian kategori lovebird yang terkumpul pada bangsa ini. andaikan lovebird kepala abu-abu alias madagaskar (agapornis cana), bagian depan merah (agapornis pullaria), serta kapak hitam alias abisinia (agapornis taranta). buat keistimewaan serta antagonisme antara kedua kategori kelaminnya, silahkan perhatikan ijmal selanjutnya; memilah lovebird madagaskar laki-kaki serta perempuan pejantan ada bulu tunggir hijau bayan atas komponen bawahnya yang bercorak kekuningan. bulu abu-abu melingkupi kepala, gala, sampai dada. hitam di komponen bawah kapak. akhir berbulu hijau. catok berat abu-abu baru. sayat mata coklat berumur. kulit kakinya bercorak keabu-abuan. sebaliknya buat burung berjenis genus perempuan, bulu yang terdapat pada kepala, gala, sampai dada, serta komponen bawah sayapnya bercorak hijau. memilah lovebird laki-kaki serta perempuan kategori bagian depan merah burung laki-kaki ada keistimewaan corak merah serta oranye pada jidat serta bagian depan. biru bayan di sekeliling bulu tunggir. helaian bulu sayapnya bercorak hitam. catok merah berkombinasi oranye. kaki keabu-abuan. atas sayat mata yang bercorak coklat. disisi lain, buat burung perempuan ciri-cirinya terdapat pada komponen jidat serta bagian depan yang bercorak hijau, catok ada corak oranye lebih mencolok dari merah, serta helaian bulu sayapnya bercorak hijau. memilah lovebird laki-kaki serta perempuan kategori kapak hitam/abisinia lovebird kapak hitam laki-kaki ada bingkai mata, jidat, serta lorus yang bercorak merah. bulu kapak serta komponen bawahnya bercorak hitam. akhir berkuasa hijau. merah berumur ada pada komponen catok. sayat mata bercorak coklat gelap. kulit kaki kelihatan keabu-abuan. sebaliknya buat lovebird kapak hitam kategori perempuan, bulu yang terdapat pada komponen bawah kapak bercorak kehijauan serta sering-kali pula dapat beranjak jadi hitam kecoklatan, serta ada bingkai mata atas corak hijau. keistimewaan kategori genus lovebird kacamata berapa faksi kacamata ini melingkupi lovebird nyasa (agapornis lilianae), pipi hitam (agapornis nigrigenis), kedok (agapornis personata), serta fischer (agapornis ficheri). dari keempat kategori itu, buat memilah kategori kelaminnya benar diperlukan observasi sekalian analogi. tidak cuma itu, keistimewaan dari kedua kategori kelaminnya pula enggak konsisiten, andaikan terkadang keistimewaan pada burung a (laki-kaki) pula terdapat pada b ( perempuan) alias malah agi pula. akan tetapi, sebagian prediksi antara a serta b, lagi dapat dijadikan referensi, karna keadaan ini pula sudah melimpah benar. selebihnya, melentung metode memilah lovebird kacamata laki-kaki serta perempuan, perhatikan cukilan selanjutnya; keistimewaan lovebird laki-kaki kategori kacamata gajak kelihatan relatif lebih akas alias agresif suara ngekek cederung cepak kala memijak birahi, bakal bersikap meloloh alias mengangguk-anggukan kepalanya seakan akan mau jelanak badan berat minim bermuatan serta langsing apabila dipegang ketika bercokol jarak antara kedua kaki kelihatan lebih muktamar tulang pubis alias supit urang, bila diraba kerasa lebih keras serta letaknya nyaris menjulang alias mendekati akar akhir (birit) wujud akhir menyamai graf “v” bentuk tubuh alias badannya berdimensi lebih minim dari betinanya catok berat lebih minim skala kepala lebih minim serta bundar tapi permukaannya menjalar. keistimewaan lovebird perempuan kategori kacamata bersikap hening, seakan bengok serta malas-malasan suara ngekek relatif jauh ketika lagi birahi kerap nggarudo (membuka serta menggetar-getarkan kapak) bila dipegang, kebanyakan badan bundar bermuatan alias berat selagi bercokol antara kedua kakinya berenggang kira-kira meluas bila diraba, tulang supit kerasa atas jarak yang lebih muktamar, ukurannya lebih bidang jebab belantara, serta menjulang ke arah tulang dada komponen bawah ekornya berupa menyamai graf “u” badan relatih berdimensi lebih besar dari kategori laki-kaki skala catok relatif lebih besar pada biasanya kepala berdimensi relatif besar serta menjendul ke berdasarkan. sementara burung dari faksi intermidate, serupa lovebird black collared serta bagian depan salmon, buat memilah antara laki-kaki serta betina-nya, terhitung cukup susah

No comments:

Post a Comment